Selamat dan sukses kepada Bapak Bambang Rio atas terpilihnya sebagai Ketua LPMK Tanjung Palas.

Dumai, 17 Juni 2025
UCAPAN SELAMAT

Dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan, kami mengucapkan:

Selamat dan sukses kepada Bapak Bambang Rio
atas terpilihnya sebagai Ketua LPMK Tanjung Palas.

Ini bukan sekadar amanah jabatan, melainkan kepercayaan besar dari masyarakat yang mendambakan perubahan, kemajuan, dan kebersamaan.

Kami percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Bambang Rio, LPMK Tanjung Palas akan tumbuh sebagai wadah partisipatif yang kuat, membawa aspirasi warga menuju tindakan nyata, dan membangun Tanjung Palas yang lebih sejahtera dan harmonis.

Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keteguhan dalam memimpin dan mengabdi.

Tanjung Palas menatap masa depan dengan harapan baru.
Selamat mengemban amanah, Bapak Ketua!


ditulis oleh Iwang

POLRES DUMAI GELAR “SEMBANG BUDAYA” DALAM RANGKA HARI BHAYANGKARA KE-79


Merawat Warisan Melayu, Menguatkan Sinergi Polri dan Masyarakat

DUMAI – Dalam semangat mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat serta memperkuat identitas budaya tempatan, Kepolisian Resor (Polres) Dumai menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Sembang Budaya” dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, dengan mengusung tema nasional: “Polri untuk Masyarakat”.

Bab 3: Ayah dan Ibu dalam Doa dan Ingatan

Apa Pun Karunia-Mu untukku di Akhirat, Persembahkan untuk Ayah dan Ibuku

Bab 3: Ayah dan Ibu dalam Doa dan Ingatan


     Hening malam kuisi syahdu,

Wajah ayah terbayang selalu.
Ibu tersenyum di pelupuk mataku,
Kenangan mereka tak pernah layu.
Tak mampu balas segala restu,
Maka kupanjatkan doa penuh rindu,
Untuk mereka, penunjuk jalanku.

Ada pengorbanan yang tidak tercatat di buku sejarah.
Ada cinta yang tidak terdengar oleh dunia, tapi mengguncang seluruh hidup kita.
Ayah dan ibu mencintai dalam sunyi, memberi dalam diam,
dan mengorbankan segalanya tanpa pamrih.
Kita mungkin tak pernah tahu, berapa kali mereka menahan lapar agar kita bisa makan.
Atau berapa malam mereka berjaga saat kita tidur tenang.

Anak Riau Pesisir: Marwah Laut, Jiwa Negeri

Di sepanjang tepian timur Sumatera, tempat matahari memercikkan cahaya pertama ke wajah Nusantara, lahirlah generasi yang digurat oleh gelombang dan diasuh angin Selat Melaka. Mereka dikenal sebagai Anak Riau Pesisir—anak-anak laut, anak-anak adat, anak-anak negeri yang menyimpan semangat leluhur dalam dada yang tenang, namun tegas.

Di Mana Ombak Berbisik, Di Situ Marwah Dijaga

PAGUYUBAN PEMUDA JAWA (PANDAWA) KOTA DUMAI SIAP MERIAHKAN 1 MUHARAM 1447 H DENGAN RANGKAIAN BUDAYA JAWA YANG SPEKTAKULER

Dumai, 28 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Paguyuban Pemuda Jawa (PANDAWA) Kota Dumai, diapresiasi oleh  Pemerintah Kota Dumai, akan menggelar perayaan akbar bertema kebersamaan dan pelestarian budaya Jawa. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

🌅 Anak Riau Pesisir: Menyatu dengan Ombak, Hidup dalam Sejarah

Kami anak pesisir — lahir di antara desir ombak dan hembus angin Selat Malaka.
Kami tumbuh dari sagu dan laut, dari syair dan zapin yang tak pernah lelah mengalun.
Di setiap rumah kayu, di tiap surau kecil, kami diajari tentang adat, hormat, dan harga diri.
Inilah tanah kami — tempat jejak nenek moyang berlabuh,
tempat sejarah menulis dirinya dengan tinta asin dan pasir lembut.
Kami bukan hanya penjaga pantai — kami pewaris peradaban Melayu yang abadi.

“Majalah Dumai.PRO — Menyuarakan Dumai Lewat Tulisan, Budaya, dan Kreativitas Lokal”

Dumai, RiauMajalah Dumai.PRO adalah media digital yang hadir sebagai ruang ekspresi warga Dumai. Lewat platform ini, suara masyarakat, seniman, dan pegiat budaya lokal diangkat dalam bentuk tulisan, visual, dan karya kreatif. Tidak sekadar menyajikan berita, Majalah Dumai menjadi wadah untuk mendokumentasikan denyut kehidupan, seni, dan budaya Kota Dumai secara konsisten dan menarik.

"Buku: Penjaga Peradaban di Tengah Arus Digital"

 Mengapa buku masih penting padahal gempuran dunia digital begitu kuat?

Jawabannya terletak pada nilai abadi dan fungsi strategis buku yang tidak tergantikan oleh derasnya arus digital. Dunia digital memang menawarkan kecepatan dan akses instan, tetapi buku tetap memegang peranan penting karena alasan-alasan berikut yang  akan dijabarkan, dan dapat dirangkum serta ditekankan sebagai berikut:

📚 Dalam Proses BUKU : Bugis di Perantauan – Siri’, Laut, dan Langkah yang Tak Kembali

Menelusuri Jejak Marwah, Mengabadikan Warisan

Sebuah buku kebudayaan dan sejarah bertajuk "Bugis di Perantauan – Siri’, Laut, dan Langkah yang Tak Kembali" saat ini sedang dalam proses penulisan. Buku ini merupakan karya dokumentasi sekaligus refleksi kolektif tentang nilai-nilai luhur Bugis, seperti siri’ dan pacce, dalam kehidupan masyarakat Bugis yang hidup di perantauan, dari masa silam hingga generasi kini.

Disusun dengan pendekatan historis, sastra, dan kisah nyata, buku ini diharapkan menjadi warisan literasi dan kebudayaan bagi generasi muda Bugis di seluruh penjuru dunia.

Bagi pihak yang memiliki kisah inspiratif, arsip sejarah, atau ingin berkontribusi dalam bentuk kolaborasi penulisan, dokumentasi, atau dukungan dana, kami membuka ruang silaturahmi dan kerja sama.

Ucapan Selamat Dari: Agus Sunarto, Ketua PANDAWA Kota Dumai : Selamat dan Tahniah Bapak Agoes S.Alam

Dengan penuh rasa syukur, kebanggaan, dan harapan besar untuk kemajuan dunia seni dan budaya Kota Dumai,

Saya, Agus Sunarto, selaku Ketua Umum Paguyuban Pemuda Jawa (PANDAWA) bersama seluruh pengurus dan anggota, menyampaikan:

Selamat dan Tahniah

Kepada
Bapak Agoes S. Alam
atas terpilihnya sebagai Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Dumai
dalam Musyawarah Seniman Daerah (MUSENDA) V DKD Tahun 2025.

Ucapan Selamat & Tahniah , Cholle : Selamat Bang Agoes S. Alam


Dari: Cholle – Ketua Gemuruh Kompang Mekar Sari

Kepada Yth.
Bang Agoes S. Alam
Ketua Terpilih Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai
MUSENDA V – Tahun 2025

Dengan sepenuh hati, saya menyampaikan tahniah atas amanah agung yang kini Saudara emban.
Menjadi pemimpin di ranah seni bukan sekadar mengatur, tapi menjiwai: memahami duka seniman yang tak terdengar, dan menerjemahkan suara-suara sunyi ke dalam gerakan bersama.

Load More That is All
🏠 Home