Showing posts with the label BukuShow all

Bab 5: Jika Ada Karunia untukku di Akhirat… Berikanlah untuk Ayah dan Ibuku

Apa Pun Karunia-Mu untukku di Akhirat, Persembahkan untuk Ayah dan Ibuku

Bab 5: Jika Ada Karunia untukku di Akhirat… Berikanlah untuk Ayah dan Ibuku

Kala malam berselimut pilu,
Langit diam tak bersuara satu.
Kupanggil nama dalam sujud syahdu,
Ayah dan ibu di dasar kalbu.
Apa pun karunia dari Tuhanku,
Tak ingin aku menyimpannya dulu,
Kuserahkan semua untuk mereka yang aku rindu.

"Buku: Penjaga Peradaban di Tengah Arus Digital"

 Mengapa buku masih penting padahal gempuran dunia digital begitu kuat?

Jawabannya terletak pada nilai abadi dan fungsi strategis buku yang tidak tergantikan oleh derasnya arus digital. Dunia digital memang menawarkan kecepatan dan akses instan, tetapi buku tetap memegang peranan penting karena alasan-alasan berikut yang  akan dijabarkan, dan dapat dirangkum serta ditekankan sebagai berikut:

📚 Dalam Proses BUKU : Bugis di Perantauan – Siri’, Laut, dan Langkah yang Tak Kembali

Menelusuri Jejak Marwah, Mengabadikan Warisan

Sebuah buku kebudayaan dan sejarah bertajuk "Bugis di Perantauan – Siri’, Laut, dan Langkah yang Tak Kembali" saat ini sedang dalam proses penulisan. Buku ini merupakan karya dokumentasi sekaligus refleksi kolektif tentang nilai-nilai luhur Bugis, seperti siri’ dan pacce, dalam kehidupan masyarakat Bugis yang hidup di perantauan, dari masa silam hingga generasi kini.

Disusun dengan pendekatan historis, sastra, dan kisah nyata, buku ini diharapkan menjadi warisan literasi dan kebudayaan bagi generasi muda Bugis di seluruh penjuru dunia.

Bagi pihak yang memiliki kisah inspiratif, arsip sejarah, atau ingin berkontribusi dalam bentuk kolaborasi penulisan, dokumentasi, atau dukungan dana, kami membuka ruang silaturahmi dan kerja sama.

Bab 2: Karunia yang Terindah

BUKU : Apa Pun Karunia-Mu untukku di Akhirat, Persembahkan untuk Ayah dan Ibuku,
   Bab 2: Karunia yang Terindah

Embun pagi menyapa qalbu,
Mentari muncul perlahan lesu.
Langkah kecil kuatur satu-satu,
Mengingat jasa yang tak pernah layu.
Ibu dan ayah dalam doaku,
Wajah mereka hadir di benakku,
Karunia hidup terindah dari Tuhanku.

SUARA SENIMAN DUMAI JELANG MUSENDA V Yopi: Saatnya Seni Dumai Menembus Batas, Bukan Mengulang Pola Lama

─────────────── 🎭 ───────────────

🌿 Dumai, Mei 2025 — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Seniman Daerah (MUSENDA) V Kota Dumai yang akan digelar pada bulan Juni mendatang, suara-suara harapan dari para pelaku seni mulai menggema. Salah satunya datang dari seniman lokal yang dikenal kritis, inovatif, dan sarat pengalaman—Yopi, yang menyuarakan harapannya dengan nada yang tajam namun membangun.

🌌 RUANG RASA
Buku: "Apa Pun Karunia-Mu untukku di Akhirat, Persembahkan untuk Ayah dan Ibuku"

Bismillahirrahmanirrahim ✨

Dengan penuh rasa syukur, kami mempersembahkan:
Buku "Apa Pun Karunia-Mu untukku di Akhirat, Persembahkan untuk Ayah dan Ibuku".

Sebuah karya yang lahir dari ketulusan doa dan cinta kepada orang tua tercinta...
Semoga setiap untaian kata dalam buku ini menginspirasi kita untuk selalu berbakti dan mendoakan mereka yang telah membimbing kita dengan kasih sayang.


🌟 Selamat menikmati perjalanan cinta dan bakti dalam setiap halamannya!

#LaunchingBuku #CintaOrangTua #InspirasiHidup


 Aku menulis ini dari rindu yang tak sempat disampaikan, dari "terima kasih" yang tak pernah selesai, dan "maaf" yang selalu datang terlambat. 


Kini, yang tersisa hanya nama mereka dalam setiap sujud, dan doa yang tak berhenti menangis. Jika ada cinta yang tak pernah meminta balas, itulah cinta ayah dan ibu. 

Dan jika Tuhan masih berkenan mendengar, aku hanya minta satu hal: 

Apa pun karunia-Mu untukku di akhirat—persembahkan untuk ayah dan ibuku

Load More That is All
🏠 Home