Chandra Abdul Gani Ajak Anak Melayu Bangkit: “Bersatu, Bermaruah, dan Beradab”

Dumai, 29 September 2025 – Pelantikan resmi Komite Melayu Bersatu Dumai (KMBD) hari ini menjadi momen bersejarah. Ketua Harian KMBD, Chandra Abdul Gani, menyampaikan sambutan yang penuh gairah, menegaskan bahwa adab, marwah, dan persatuan adalah kunci kebangkitan anak Melayu di tanah kelahiran mereka.

“Alhamdulillah, hari ini bukan sekadar pelantikan. Ini adalah peristiwa penting tentang bahasa kita, tentang marwah kita, tentang bagaimana menjadikan Melayu itu besar, Melayu itu bangsa,” kata Chandra di hadapan ratusan anggota KMBD dan undangan.

Dalam sambutannya, Chandra menekankan tiga pilar utama perjuangan Melayu:

1. Adab: Fondasi Kebesaran
Chandra mengingatkan bahwa adab bukan sekadar tata krama, tetapi akar peradaban. Hormat kepada pemimpin, orang tua, dan sesama adalah doa yang menjaga keharmonisan masyarakat. “Bagaimana Melayu bisa besar kalau adabnya tidak dijaga? Adab adalah marwah kita,” ujarnya.

2. Marwah: Harga Diri dan Identitas
Ia menekankan bahwa marwah Melayu tidak boleh digadaikan. Dalam kesempatan ini, Chandra juga menyoroti peran pengusaha di Dumai: membuka usaha boleh, tetapi jangan lupa memberi ruang bagi anak-anak Melayu bekerja dan berkarya. “Kami berterima kasih kepada pengusaha yang membuka lapangan kerja, tapi anak Dumai adalah prioritas. Siapapun yang lahir di tanah ini, dialah anak Melayu,” tegasnya.

3. Persatuan: Nafas Kebangkitan
Persatuan adalah kekuatan utama bangsa Melayu. Chandra mengingatkan bahwa perpecahan melemahkan kita. Ia mengajak semua pihak untuk meninggalkan iri, dengki, dan perpecahan, dan bersama-sama merajut kekuatan anak Melayu untuk masa depan yang lebih bermaruah.

Apa pun kesukuannya, siapa pun yang lahir di tanah Melayu adalah anak Tanah Melayu. Apa lagi jika ia berketurunan dan berdarah Melayu, maka dialah anak Melayu jati Dumai.

Sorak sorai pun membahana saat Chandra menutup sambutannya dengan panggilan semangat:
“Melayu! Melayu! Melayu!”

Pelantikan Senin, 29 September 2025, ini bukan sekadar simbol organisasi baru, tapi panggilan bagi seluruh anak Melayu untuk bangkit bersama KMBD, menjaga adab, menegakkan marwah, dan bersatu dalam perjuangan membangun masa depan yang beradab dan bermartabat.

“Bersatulah, hormatlah pada adab, junjung marwah, dan mari bekerja sama. Anak Melayu harus bangkit! Bersama KMBD, kita buktikan bahwa Melayu itu besar,” tutup Chandra disambut tepuk tangan dan takbir hadirin.

@Melayu…!!!
Bersatu… Melayu…!!!
Bersatu…!!! Melayu… Bersatu…!!!


iG 2025

0 Comments

🏠 Home