H. Nurzerwan, SE, M.Si “Mengukir Masa Depan Dumai Lewat Semangat, Sportivitas, dan Budaya”

 Di sebuah kota pesisir bernama Dumai, yang berdiri gagah menghadap Selat Malaka, ada seorang birokrat yang bekerja dalam diam, namun langkahnya menciptakan jejak yang dalam. Ia bukan sekadar pejabat, tapi sosok yang menghidupkan denyut kota lewat pemuda, olahraga, dan pariwisata. Dialah H. Nurzerwan, SE, M.Si, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Dumai—seorang pemimpin dengan visi tajam dan hati yang dekat dengan rakyat.


🔹 Lahir dari Pengabdian, Dibentuk oleh Tanggung Jawab

Nama Nurzerwan telah lama dikenal dalam birokrasi Pemerintah Kota Dumai. Ia memulai kariernya dengan penuh dedikasi, menjabat di berbagai instansi dengan integritas dan kesungguhan. Sebelum menjabat sebagai Kadis Pariwisata, ia dikenal sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, di mana ia menanamkan fondasi ketahanan daerah dengan strategi jangka panjang.


Namun, pada 10 April 2023, sebuah amanah baru menghampiri: Wali Kota Dumai melantiknya sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata. Jabatan ini bukan hanya soal jabatan administratif—tapi soal misi membangkitkan semangat kota melalui kreativitas, sportivitas, dan warisan budaya.


🔹 Merancang Masa Depan Dumai Lewat Event dan Aksi Nyata

Salah satu tugas utama yang diembannya adalah mempersiapkan Dumai sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI tahun 2026. Ini bukan hal kecil. Ini berarti membangun stadion, merancang infrastruktur, membina atlet, dan memastikan Dumai tak hanya sukses sebagai tuan rumah—tetapi juga sebagai juara di rumah sendiri.


“Porprov bukan sekadar pertandingan. Ini soal harga diri daerah. Soal martabat pemuda kita.”

— H. Nurzerwan


Di sisi pariwisata, Nurzerwan menjadi penggerak peluncuran aplikasi “Jom ke Dumai”, sebuah inovasi digital untuk memperkenalkan potensi wisata dan UMKM lokal. Ia tahu, Dumai bukan hanya kota industri, tapi juga kota yang kaya akan nilai, budaya, dan cita rasa lokal.


Melalui Festival Kuliner Bukit Kapur, ia membangun ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendorong UMKM naik kelas. Tak hanya menghidupkan ruang publik, ia juga memupuk kebanggaan identitas daerah.


🔹 Pemimpin yang Tegas Tapi Mengayomi

Dalam perjalanan jabatannya, Nurzerwan tak jarang harus mengambil sikap tegas. Ketika terjadi kegiatan hiburan bermasalah di sekitar kawasan Islamik Center, ia tidak berdiam diri. Ia memanggil panitia, mengevaluasi perizinan, dan menegaskan bahwa setiap event harus menghormati norma dan marwah Kota Dumai.


“Kami bukan anti hiburan. Tapi kita harus punya batas. Kota ini punya wajah, punya nilai, dan punya arah.”

— H. Nurzerwan


Kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan: berani bertindak, tapi tetap mendengar. Tegas dalam aturan, namun hangat dalam dialog.


🔹 Menghargai Prestasi, Mengangkat Martabat Pemuda

Tak hanya fokus pada program besar, Nurzerwan juga dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap prestasi pemuda lokal. Ia memberikan apresiasi kepada tim sepak takraw putri Dumai yang sukses membawa pulang juara dari Kejurda Riau. Baginya, setiap pelajar dan atlet muda adalah duta harapan daerah, yang harus disemangati dan didukung penuh.


🔹 Kesederhanaan yang Menjadi Kekuatan

Meski menduduki jabatan eselon II, sosok Nurzerwan tetap dikenal sederhana. Ia hadir dalam banyak kegiatan masyarakat, tidak membatasi diri dengan sekat jabatan. Ia mendengarkan, mencatat, dan menyerap aspirasi masyarakat akar rumput.


Kesederhanaannya menjadi kekuatannya. Ia bukan pemimpin yang hanya tampil di belakang meja—tetapi yang berjalan bersama rakyat, dari lapangan olahraga hingga stand UMKM di pinggir jalan.


📌 Biodata Singkat

Keterangan Data

Nama Lengkap H. Nurzerwan, SE, M.Si

Jabatan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Dumai

Dilantik 10 April 2023

Jabatan Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan & Pertanian

Pendidikan Sarjana Ekonomi, Magister Ilmu Sosial

Fokus Program Porprov Riau XI 2026, Digitalisasi Pariwisata, Pemberdayaan UMKM, Pengembangan event pemuda & olahraga


🔹 Penutup: Membawa Dumai Maju Tanpa Melupakan Akar Budaya

H. Nurzerwan adalah contoh bahwa birokrasi bisa dijalani dengan nurani. Bahwa pelayanan publik bukan hanya soal administrasi, tapi soal cinta terhadap tanah kelahiran.


Ia bukan sekadar Kadis. Ia adalah pemimpi, perancang, pelaksana, dan penjaga semangat Kota Dumai. Dalam setiap festival, dalam setiap lomba, dalam setiap langkah atlet muda—ada tangannya yang bekerja diam-diam, memastikan semuanya berjalan dengan baik.


“Kita tidak membangun Dumai untuk hari ini saja. Kita sedang menanam jejak, agar anak cucu kita tahu bahwa daerah ini pernah diperjuangkan dengan cinta.”

— H. Nurzerwan
_______________

ditulis oleh Iwang, Tim Kreatif Bayang Bayang anak negeri

foto by Iwang

0 Comments

🏠 Home