Kopassus untuk Negeri: PD KBPPAJ Riau dan PC FKPPI Tegaskan Dukungan, Ajak Publik Jaga Persatuan Dumai

 

Dumai — Dukungan terhadap rencana kehadiran Markas Grup 3 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kota Dumai terus menguat. Kali ini, pernyataan dukungan datang dari dua Organisasi Mitra Strategis TNI/Polri, yakni Pimpinan Daerah Keluarga Besar Putra Putri Abyasa Jalasena (PD KBPPAJ) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri dan Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (PC FKPPI).



Ketua PD KBPPAJ Riau, Edo Yulihendri, menyampaikan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar prajurit TNI, KBPPAJ memandang kehadiran Kopassus di Kota Dumai sebagai langkah strategis negara dalam memperkuat sistem pertahanan serta menjaga stabilitas keamanan, khususnya di wilayah pesisir yang memiliki posisi geopolitik penting.

“Kami dari PD KBPPAJ Riau mendukung penuh kehadiran Kopassus di Kota Dumai. Ini bukan semata soal kekuatan militer, tetapi wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Edo Yulihendri.




 Menurutnya, Kopassus merupakan simbol profesionalisme, disiplin, dan pengabdian TNI kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menyambut kehadiran satuan elit tersebut dengan semangat persatuan dan kebangsaan.



PC FKPPI: Kopassus Perkuat Pertahanan Nasional

Senada dengan itu, Ketua PC FKPPI Kota Dumai, Kahrul Kamal, ST, menegaskan bahwa FKPPI sebagai organisasi putra-putri TNI/Polri dan purnawirawan memiliki komitmen kuat untuk terus berdiri bersama TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“PC FKPPI memandang kehadiran Kopassus di Dumai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, khususnya di wilayah barat Indonesia. Kami mendukung penuh dan siap bersinergi menjaga kondusivitas daerah,” tegas Kahrul Kamal.

 

Ia menambahkan bahwa perbedaan pandangan di tengah masyarakat merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, menurutnya, kepentingan bangsa dan negara harus tetap menjadi prioritas utama di atas kepentingan lainnya.


Polemik Lahan Harus Disikapi Jernih dan Berkeadilan

Selain sebagai Ketua PD KBPPAJ Riau, Edo Yulihendri yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Sipil Anti Korupsi (MASAKO) Kota Dumai, turut menanggapi dinamika polemik lahan yang berkembang di tengah masyarakat seiring rencana pembangunan tersebut.

Menurut Edo, perbedaan pandangan terkait status dan pemanfaatan lahan merupakan hal yang lumrah dalam ruang demokrasi. Namun demikian, polemik tersebut harus disikapi secara proporsional, terbuka, dan bertanggung jawab, tanpa mengaburkan tujuan utama pembangunan yang menyangkut kepentingan strategis negara.

“Sebagai bagian dari masyarakat sipil dan Ketua MASAKO Kota Dumai, saya memandang polemik lahan ini harus ditempatkan secara jernih dan objektif. Transparansi, kepastian hukum, serta keterbukaan informasi adalah kunci agar tidak terjadi prasangka dan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pengawalan publik terhadap aspek legal dan tata kelola lahan tidak boleh dimaknai sebagai bentuk penolakan terhadap kehadiran Kopassus, melainkan sebagai kontrol sosial yang sehat agar seluruh proses berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

“Dukungan terhadap Kopassus dan komitmen terhadap penegakan hukum serta pemberantasan korupsi bukanlah dua hal yang bertentangan. Justru keduanya harus berjalan beriringan demi kepentingan bangsa dan daerah,” tegas Edo.


Ajakan Menjaga Kesejukan dan Kepercayaan Publik

Di akhir pernyataannya, PD KBPPAJ Riau dan PC FKPPI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan dialog, musyawarah, dan klarifikasi resmi, serta mempercayakan penyelesaian polemik lahan kepada mekanisme hukum dan institusi negara yang berwenang.

Kedua organisasi menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kebangsaan, sosial kemasyarakatan, serta penguatan nilai-nilai bela negara demi terwujudnya Dumai yang aman, damai, dan bermartabat.

“Kehadiran Kopassus harus kita maknai sebagai kekuatan nasional yang membawa manfaat bagi keamanan, persatuan, dan masa depan Dumai,” tutup pernyataan bersama tersebut.

0 Comments

🏠 Home