Dumai, 3 Juni 2025 — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) V Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai yang akan digelar pada Senin, 9 Juni 2025, Anggota DPRD Kota Dumai, Salman, menegaskan harapan besarnya agar DKD menjadi lebih dari sekadar lembaga formal. Ia menyerukan agar DKD hadir sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Dumai, dan menjadi rumah besar bagi seluruh kesenian—baik Melayu sebagai budaya pijakan, maupun dari seluruh suku yang ada di Kota Dumai.
Menurut Salman, keberagaman budaya yang hidup dan berkembang di Kota Dumai adalah aset besar yang harus dirangkul, Maka dari itu, Musenda V ini diharapkan menjadi titik balik untuk memperkuat struktur organisasi DKD agar mampu menyatukan semua lapisan seniman dalam satu visi kebudayaan yang inklusif.
"DKD ke depan harus menjadi lengan panjang Pemko Dumai dalam membina dan memajukan kesenian. Bukan hanya seni Melayu sebagai identitas utama, tapi juga kesenian dari suku-suku lain—Minang, Batak, Jawa, Bugis, Tionghoa, dan lainnya. Semua memiliki ruang untuk berekspresi, dan tumbuh bersama,," ujar Salman dengan penuh keyakinan.
Ia menyebut, semangat kebudayaan harus dibangun dengan kebersamaan. Justru di atas keberagamanlah persatuan bisa tumbuh, dan dari persatuan itulah martabat seni akan terangkat.
"Sebagai anak Melayu, saya percaya bahwa budaya adalah nafas suatu bangsa. Tapi saya juga percaya bahwa Dumai ini adalah kota berbilang kaum. DKD harus mampu merangkul, . Menyatukan," tegasnya berwibawa.
Salman juga menekankan agar Musenda tidak terjebak dalam perebutan kepentingan jangka pendek. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi marwah musyawarah, memilih pemimpin yang visioner, dan membangun DKD yang terbuka terhadap kritik, kolaborasi, serta aspirasi dari bawah.
"Jangan jadikan Musenda hanya ajang rebut jabatan. Jadikan ini medan menyusun haluan, membangun kekuatan budaya yang menyatu dari semua penjuru Dumai," lanjutnya.
Mengakhiri pernyataannya, Salman menyampaikan doa dan dukungannya agar Musenda V berjalan dengan baik dan melahirkan kepemimpinan yang bersih, kuat, dan berjiwa pengayom.
“InsyaAllah, dari Musenda ini akan lahir DKD yang lebih terbuka, bersahabat dengan seluruh seniman, dan benar-benar menjadi pelita budaya Kota Dumai. Semoga berkah dan membawa kejayaan seni bagi kita semua,” tutupnya.
0 Comments