🏛️ IWANG: “Seniman adalah Penjaga Marwah Melayu” Menyongsong MUSENDA V Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai Tahun 2025

📍Dumai, Mei 2025 – Dalam suasana yang sarat harap dan semangat kebangkitan budaya, Iwang, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Dumai Tahun 2020–2022, menyampaikan pernyataan penuh makna menjelang pelaksanaan MUSENDA V yang akan dilangsungkan pada bulan Juni.

💬 “Seni dan budaya bukan pelengkap. Ia adalah marwah. Dan bagi kita orang Melayu, marwah adalah harga diri yang tak boleh ditawar.”





MUSENDA bukan sekadar pergantian struktur, tapi merupakan momen kontemplasi bersama untuk menyusun arah baru dunia kesenian Dumai. Di forum inilah seluruh insan seni akan mengikat niat, menyatukan langkah, dan membangun peradaban.


✨ TIGA HARAPAN BESAR DARI IWANG:

  1. Lahirnya pemimpin seni yang progresif namun berakar – membawa visi besar tapi tetap berpijak di tanah adat.

  2. Tersusunnya program seni yang relevan di era digital – tanpa melunturkan ruh budaya tempatan.

  3. Terjaganya DKD sebagai rumah besar seni dan budaya – tempat berteduh bagi seniman, budayawan, dan pelaku kreatif.


🪶 “Dalam pantun, tari, syair, hingga adat yang kita warisi, terkandung nilai luhur yang membentuk siapa kita. Maka, melestarikan seni dan budaya berarti menjaga jati diri.”


🛡️ SENIMAN: BUKAN HANYA PELAKU, TAPI PENJAGA MARWAH

Menurut Iwang, seniman sejati adalah penjaga peradaban. Ia tak hanya mencipta karya, tetapi juga:

  • Mendidik generasi baru

  • Membela budaya di tengah arus global

  • Menjadi cermin harga diri masyarakat Melayu

🎭 “Jika adat adalah tubuh Melayu, maka seni adalah jiwanya. Dan seniman adalah penjaga nyawa itu agar tetap hidup, bermarwah, dan bermakna.”


🏗️ PEMBANGUNAN JANGAN LUPAKAN SENIMAN

Di tengah geliat pembangunan fisik dan ekonomi, jangan biarkan seniman tertinggal di belakang. Pembangunan yang melupakan seni, adalah pembangunan yang kehilangan jiwa.
Karena bangsa yang besar tak hanya dibangun dengan beton dan baja, tapi juga dengan syair dan budaya.

“Maka seniman adalah mitra pembangunan, bukan hiasan pelengkap.”


🌅 DUMAI KOTA IDAMAN — BERMARWAH MELAYU

MUSENDA V harus menjadi titik tolak kebangkitan kesenian Dumai. Di sinilah benih-benih harapan ditanam untuk Dumai yang bukan hanya berkembang secara fisik, tapi berakar secara budaya.

🔔 Mari bersama kita gaungkan:

Seni adalah ruh, budaya adalah akar, dan seniman adalah penjaga marwah.


🏞️ MUSENDA V — Saatnya Marwah Melayu Berdiri Gagah

#MUSENDAV2025 | #SeniJiwaMelayu | #DKDDumaiBangkit | #MarwahMelayuHidup


Ig



0 Comments

🏠 Home